Pada dasarnya semua manusia ini di ciptakan
oleh Allah SWT menjadi khalifah / pemimpin di bumi, namun terkadang manusia
menolak untuk menjadi pemimpin, beberapa alasan diantaranya adalah merasa
kurang mampu untuk memimpin, merasa kurang percaya diri dan lain sebagainya.
Itu bukan tindakan yang salah memang, tapi
belajar menjadi pemimpin adalah wajib ain / fardhu ain bagi laki laki, karena
di masa mendatang, seorang laki laki akan memimpin rumah tangga nya, oleh
karena itu dalam materi kwn pertemuan ke 3 atau ke 4 membahas tentang
kepemimpinan.
Nah, pada games itu dibentuklah beberapa
kelompok, masing masing kelompok terdiri dari 5 orang, dan dipilihlah 1 orang
dari masing masing kelompok untuk memimpin kelompok tersebut, kemudian dosen
memberikan challenge atau tantangan, berupa menjawab pertanyaan, dan masing
masing kelompok harus menjawab, “ YA atau TIDAK, dan yang boleh menjawab hanya
ketua dari masing masing kelompok, sehingga ketua dan anggota anggotanya harus
berdiskusi untuk menentukan jawaban yang dipilihnya.
Kemudian games pun dimulai dengan dosen
memberikan pertanyaan secara lisan, kemudian masing masing kelompok harus
menjawab, apabila jawaban benar atau salah akan mendapatkan poin, maka tibalah
pada pertanyaan terakhir, dan sudah ditemukan pemenangnya, dengan meraih skor
terbanyak.
Dari permainan tersebut dapat mengambil
kesimpulan tentang pentingnya kerjasama dalam kelompok yang akhir akhir ini
sering ter abaikan, karena banyak ketua yang terlalu menyepelekan anggota nya,
dan jika hal itu terjadi maka sebuah tim tidak akan berhasil apabila antara
anggota dan ketua tidak memiliki hubungan dan kerjasama yang baik.
Sehingga
“HUBUNGAN DAN KERJASAMA YANG BAIK” akan memberikan dampak keberhasilan pada
sebuah tim, atau sebuah organisasi.
loading...